Selasa, 30 April 2013 | By: Unknown

Putih Abu-Abu


Putih abu-abuku melintas ke lubuk hati
Terikat manis oleh dertakan nyawa
Meski kini telah hilang
Oleh masa
Dalam kenangan
...
Ku pernah pada putih abu-abu
Ku terngiang oleh kebisingan remajaku
Dalam sentuhan angin yang mengalun pelan
Seakan mengoyak jantungku
...
Ingin ku kembali mengulangnya
Duduk manis karena bayangannya
Yang selalu menemaniku untuk hariku
...
Putih abu-abuku menyapa di pagi yang sejuk
Seakan menyambutku untuk mengundang
Karena pagi ku ada pada kenangan putih abu-abu
Terpatri dengan eloknya suasana itu
Yang kutunggu sebelum putih abu-abuku musnah
By.Fersi



Senin, 29 April 2013 | By: Unknown

Kau Masa Depanku


Impianku untukmu selalu terjaga
Dalam keinginanku saat ini
Kata-kata yang ku ikrarkan untukmu
Untukmu di hatiku yang tenang
...
Ku bahagia, kau hadir untukku
Kau terlalu manis untuk membawa keindahan ini
Inginku bersamamu
...
Terikat kasih bersamamu
Walau sedikit bermimpi
Tapi kau ada dihidup ini
Tambatan hati ini
...
Jangan ada lagi yang menghalangiku
Membawa cinta ini
Memberi kasih ini
Menggambarkan hati ini
...
Terindah dalam pikirku
Kau ada ...
Kau ada ...
Dan ku bisa dengan mimpiku, membawamu
Dihidupku
Dikenanganku
Masa Depanku
...
By.Fersi



Selasa, 23 April 2013 | By: Unknown

We to be They


Tersadarku dalam fantasi yang tak terarah
Rasanya seluruh tubuhku menjadi transparan
Ironi dari sukma seakan melebur
Dunia yang kulihat semakin redup
Atau bahkan sekelilingku memudar
Musnah...
Lenyap...
Aku sendiri
Merasakan yang ada menjadi tak ada
Atau hanya aku yang tak ada
...
Hanya sendiriku dalam lamunan
Entah apapun itu
Yang kurasakan
Adalah kehampaan nyata tumbuh menjalar disetiap nadiku berdenyut
Darahku berhenti mengalir sekarang
Mata dan seisinya seakan kontras
Keluar hingga jatuh tepat dipipi
...
Aku dengungkan nyanyian sendu
Untuk lamunanku
Tentang kami
Menjadi kalian
Menjadi mereka ...
Sejak sekarang kumerasakan adanya transformasi
Kalian sudah benar-benar fana
Dalam setiap jalan pengalamanku
...
Dalam hatiku
Kuingin bicara
Serangkaian kalimat itu
Namun yang kuucap
Hanyalah sepatah kata
Selamat jalan...
By.Fersi



Kamis, 18 April 2013 | By: Unknown

Rapuh


Ingatkah saat perjumpaan itu terjadi
Mungkinkah itu awal hari
Ketika kita masih terlihat kaku
Tapi aku mulai paham
Namun denyut nadi ku tidak bisa memberanikanku menemuimu
Sedetik berlalu membuat ku kehilanganmu benar-benar
Kapan ini bisa berhenti untuk menghilang dari segala dayapikirku
Kita berpisah sekarang
Kenapa seakan jarak itu mengutuk kita pada kehidupan yang nista
...
Saat malam tiba
Mungkin aku hanya melihat langit yang gelap
Tetapi gugusan bintang itu menemani langit
Betapa bahagianya langit itu
Dapatkah aku sekarang menjadi langit ataupun bintang yang bersinar ?
Dengan atau tanpa dirimu menghadiriku
Meski lewat mimpi
By.Fersi

IBU


9 bulan ananda dirahimmu
Perjuanganmu begitu besar
Darah, nyawa, dan air mata tak kau hiraukan
Demi ananda...
Engkau rawat ananda dengan ketulusan
Terkadang Tangisan ananda begitu nyaring
Tapi engkau tetap tersenyum manis
Kau timang ananda
Kau peluk , dan kau jaga ananda
Perjuangan yang besar melahirkan ananda
Derai air mata yang kau teteskan begitu lembut
Engkau tersenyum didepan tangisan ananda
Ananda begitu bahagia
...
Tapi kini...
...
Apa yang ananda lakukan kepada Ibu?
Hanya memaki, membentak, membangkang, mengeluh
Ketika ananda meminta sesuatu
Ibu tetap menurutinya
Tapi apa balasan ananda?
Selalu saja membuat kesal, marah
Sungguh ananda seakan jadi makhluk paling berdosa
Sering ananda membuat Ibu menangis
Tangisan itu begitu dalam
Tapi Ibu tetap bisa tersenyum didepan ananda
Walau ananda sebenarnya tau
Ibu menangis, tapi Ibu menyembunyikannya
Setetes airmata itu seakan membasuh daya ingatku
Ananda menyadari apa yang ananda lakukan salah
...
Ketika ananda begitu lemah
Ibu memberi semangat yang tulus
Ketika ananda begitu sedih, jatuh dan putus-asa
Ibu selalu mendorong ananda pada jalan yang lurus
Tapi ketika ananda bahagia, ananda melupakan Ibu
Bahkan tidak memperdulikan Ibu
Ananda begitu jahat, begitu berdosa !
Tapi Ibu selalu memaafkan dan menerima ananda kembali
Kasihsayang itu sangat tulus tiada hentinya
...
Terkadang ananda berpikir, kapan bisa membalas segala kasihsayang itu?
Ananda bahkan belum bisa membalas segala kasihsayang Ibu
Ananda tidak tahu harus apa sekarang
Ananda begitu ingin membuat Ibu bahagia
Sebelum dunia ini memisahkan kita 
by.fersi




Rabu, 17 April 2013 | By: Unknown

Kesombonganku Menghanyutkanku


Aku berlari dan terus berlari
Hingga nafasku terasa sesak
Aku lelah , namun jika kuberhenti disini
Semua dapat mengejarku sekarang
Aku tidak ingin menjadi yang kedua ataupun ketiga dan seterusnya
Dalam hidupku aku hanya ingin menjadi yang pertama
Aku benar-benar lelah sekarang
Dan aku tidak berani untuk melihat kebelakang
Aku takut mereka mengejarku begitu cepat
Matakupun kini mulai memudar
Keringatku pun ikut bercucuran
Aku begitu lambat sekarang
Tapi kutak akan pernah berhenti sejenak
Aku tahu mereka mengejarku
Tapi kini aku benar-benar tak sanggup dan lelah
Aku hanya melihat keatas, apakah aku sanggup melanjutkan kedepan dengan keadaan sekarang
Sempat ku putus asa
Tapi tiba-tiba pikiranku melayang
Kenapa aku ini ?
Apa sebenarnya keinginanku sekarang ?
Kenapa aku begitu sombongnya ?
Apa aku ini iblis ?
Bagaimana bisa iblis sejahat aku hidup di muka bumi ini ?
Rasanya aku ingin memaki sendiri 
Aku ini apa ?
Bodoh ! Tolol ! Bego !
Bisa-bisanya aku tak memperdulikan siapapun yang ada dibelakangku?
Aku hanya manusia sampah yang hidup pada kesombongan
Aku terhenti sejenak , dan aku hanya ingin berhenti sekarang
Tuk melihat apa yang ada dibelakangku
Ternyata yang ada dibelakangku, mereka membutuhkanku
Mereka kesakitan, tapi aku hanya berlari kedepan
Kenapa aku ini ?
Mereka membutuhkanku , mereka tak berdaya dan aku menjauh
Apa aku ini ?
Dapatkah aku mengubahnya ?
Sedih dan kalut 
Senyap, sepi , dan anyir ! Itukah aku ?
Sombong, dengki, kejam ! Ya itu aku !
Aku ! Aku ! Aku !
Selalu muncul diotakku
by.Fersi

Selasa, 16 April 2013 | By: Unknown

Berguna apa Tidak ?

Ketika anda berpikir bahwa diri anda tidaklah berguna sama sekali
Mungkin hati anda akan pecah seketika
Tapi ingatlah , anda berguna tetapi anda tidak menyadari itu
Karena anda selalu berpikir bahwa diri andalah orang yang paling tidak berguna
Saat anda hanya mengingat itu maka anda hanyalah patung
Ingat, patung yang tidak berdaya
Hanya pajangan semata
Sekarang coba anda pikirkan dan renungkan
Anda adalah manusia, dengan segala bentuk yang mendekati sempurna
Ya ! Tepatnya makhluk paling sempurna
Saya juga terkadang pernah berpikir demikian 
Tapi apa untungnya jika kita sendiri selalu memojokan hal yang negatif pada diri kita sendiri
Ga akan berguna coy !
Tapi saat kita mulai mencoba melangkah kedepan dengan penuh harapan yang pasti
Maka kita dapat melihat apa yang ada didepan kita dengan senyuman indah
Bukan dengan tangisan berdarah
Kita manusia juga pernah menangis, baik itu ketika sedih ataupun terharu
Tetapi kita adalah nyawa yang seharusnya mampu menghadapi hidup dengan ketegaran
Semangat juang dalam hati kita itu selalu ada, tapi terkadang tertutupi oleh masa yang negatif
Ingatlah kawan , kita dapat mengubah hidup menjadi baik
by.Fersi

Love and Fight



Sebagian cintamu melambung di udara
Aku patah... patah... dan semakin patah
Kita bersama namun kita terpisah
Aku megerti apa yang kamu rasakan..
Tapi...
Kamu mengabaikan apa yang kurasa
Rendah sekali cinta kamu sekarang
Kucoba tinggikan cinta kamu, tapi apa daya ? 
Kamu turunkan lagi cinta kamu
Apa kamu tak mengerti apa yang aku pikirkan ?
Aku tertimpa, aku tertusuk, aku tersayat
Kemudian kamu iris lagi aku
Rasa takutku selalu ada dalam pikiranku
Takut akan kehilanganmu
Aku tak akan berpikir ulang lagi
Kamu tau apa maksudku?
Tapi kamu bisu, kamu tuli !
Kuingin kamu menjawab
Tapi kamu patung, kamu arca, kamu beku !
Ku tak ingin kembali pada hidup ini
Saat dinding-dinding ini
Memisahkan jarak diantara kita
Maka kucoba menembusnya
Kupukul
Kulukai
Kuperangi
Hingga terjadi perkelahian ini
You look on My face now !
It just tears on the other
By.Fersi


Senin, 15 April 2013 | By: Unknown

Halusinasi

Sejak pikiranku kacau entah kemana hilangnya
Daya ingatku seakan musnah begitu saja
Dapatkah ku kembali pada masa yang indah itu
Yang ingin ku lakukan lagi sekarang
Bahkan akan ku perbaiki segalanya
Namun apa daya, semua masa dan kenangan adalah fana
Tentangku sekarang adalah titik awal
Awal dari kehidupan baruku yang entah sampai kapan hidup pada ingatan ini
Aku hanya bernafas pada ujung hari yang mungkin dapat membawaku musnah seketika
Bahwa aku dan tubuh ini adalah berlalu begitu saja
Seakan nyawa dan pikiranku terpisah menjadi 2 bagian
Yang kemudian terpecah belah hingga tak tau bagian apakah itu
Hidup ku ini bagaikan halusinasi yang memudar
by.Fersi

AKU dan KAMU


Melihatnya bukan hal yang ku inginkan
Untuk sekedar mencari tahu apa sebabnya ku ingin mengetahui dirimu sekarang
Bukan berarti ku ingin memilikimu seutuhnya
Tetapi hanya karena aku benar-benar kagum memandangmu
Hanya sekedar KAGUM
ingat itu!
 ...
Rasanya hanya ada angin yang melewati tubuhku sekarang
Ya ! tepat ! Kamu adalah angin yang berlalulalang dalam benakku
Hingga segala nyawa dan hasratku ini memudar
Sempatkah kamu untuk membaca pikiranku sekarang
Betapa kejamnya kamu membawaku hingga dasar lautan cintamu
by.fersi

Coretan Tangan 3


Hidup penuh dengan kata jika 
Tapi pada kenyataannya itu adalah kata terburuk 
Kita akan menjadi lebih bersinar 
Kita akan menjadi lebih berguna 
dan kita akan menjadi lebih nyata 
Saat kita bangkit dan mengurung masa lalu dan kenyataan pada detik ini 
Jadikan sesuatu yang buruk itu pondasimu 
Jangan kau pedulikan seberapa banyak rintangan 
Tapi pedulikanlah seberapa penting arti kehidupan ini 
Karna selagi nafas masih berhembus, kehidupan ada pada genggaman 
by.fersi

Coretan Tangan 2


Diangkasa sana ,ku tak dapat melihat apa yang ada disana 
Adakah cahaya disana 
Hampir dari setiap perjalananku selalu tak kutemukan 
Bisakah aku terbang kesana 
Menemukan beberapa keping benda 
Bukan benda yang dapat melukai 
Jangan menjadi kacau karna itu 
Aku sedikit lelah untuk mengartikannya 
Jika nanti kupergi,adakah yg dapat membuatku tersenyum 
Adakah yg dapat memberi kesejukan hingga kurasakan itu 
Sebelum ku musnah dan hilang 
Apakah bisa ku tertawa lepas hanya dgn bayangan hitammu 
Mustahil 
Dapatkah mata ini melebar riang menyatu bersama anggota tubuh lain,seakan menari bersama 
Namun jika ku diam pada posisi tak bernyawa,apalah arti hidup ini 
by.fersi

Sabtu, 13 April 2013 | By: Unknown

Coretan Tangan 1


 Aku sadar saat hidup yang kulakukan ini jauh berbeda
Tetapi tetap hatiku ini jauh tidak bisa berubah sedikitpun, seolah aku ingin bertanya 'Apakah kamu juga sama?'
Kenyataannya aku hanya dapat mengagumimu tanpa harus ku tahu apa yang ada dipikiranmu
Tapi coba berpikir jernih sedikit,bahwa jika kamu bukan milikku maka kamu seharusnya bisa membuatku membencimu
Sayangnya membencimu tidak bisa kulakukan,bahkan menggilaimu yang muncul di otakku sekarang
Kejam... !
Memang !
Bukankah dunia ini luas tak terkira,tapi kenapa selalu kamu yang kujumpa
Dunia ini seakan terisi oleh aku dan kamu
Seseorang mempunyai banyak memory dalam hidupnya, namun memory aku pun hanya bisa menampung cerita tentangmu
Aku paham bahwa aku hanya seorang yg mungkin tidak ada spesialnya dijiwamu,tapi bisakah kamu sedikit saja ingin tau apa isi hatiku sekarang
by.fersi

Saat Ku Tahu


Ku ambil selembar kertasnya 
Kan Ku tulis melalui penanya 
Ku rangkai setiap kata dalam goresan tintanya 
Luapan penat berat mengerat 
Tersandar sebuah harapan pukat 
Disetiap keras nadiku berdenyut 
Kucoba tuk tegarkan kaliptra menyekat 
Saat kakiku ini masih bisa tegak menganga sakit 
Kucoba tuk mengangkat,melangkah dan tertitah pekit 
Saat Kucoba tuk mengumpat 
Dan saat Kutahu hidup akan berakhir cepat 
Saat Kutergeletak,Kucoba tuk angkat 
Kucoba sambungkan tulang retak tak melekat 
Saat Kutahu badan ini tak bertopang kuat 
Kucoba rekatkan aliran nadi yang kian menyusut 
Saat Kutahu nadi ini tak lagi terakit 
Kucoba berbicara terbirit 
Saat Kutahu mulut ini bergetar,bergeming menggigit 
Kucoba membuka mata tuk lihat 
Saat Kutahu tak terkabul oleh takdirot 
Saat Kutahu sukma ini menghilang lebur tersendat 
Jiwa dan seluruh nafas ini mendarat
Seakan tak bernyawa dan larut
namun...Kini hanyalah selembar surat 
Yang Kutulis dalam sebuah penantian yang berujung penat 
Sebelum Ku ikrarkan dalam bahasa yang tak sempat 
Untuk terlanjut 

By.Fersi