Tangan dan segala
jariku tertawa riang
Pantasnya untuk
tak terlihatkan
Sepertinya tangan
ini menertawaiku
Atau apapun itu
namanya
Yang jelas,
perasaan ku tidak beda jauh dengan kenyataan
Mereka
menertawaiku, tepat didepanku
Tanpa tau betapa
kerasnya mereka tertawa
Bukan tertawa
senang,melainkan tawa hina untuk seseorang sepertiku
Ku tahu dan ku tak
ingin jika aku tau
Seakan dramapun
muncul dalam kehidupanku
Apa aku sebagai
peran utama dalam kisah ini ?
Keramaian ini
seakan membuatku tuli mendadak
Aku ada dalam
keramaian itu
Dan aku sebagai
bahan pertunjukan itu
Mengapa hanya aku
yang ada dalam pertengahan mereka?
Seburuk itukah
aku,sampai-sampai rumputpun ikut menertawakan
Entah sejauh
manakah aku ingin menghindar
Yang pasti kuingin
lari dari segala omong kosong ini
Segala yang
membuat detak jantungku berhenti berdetak
Dan segala yang
membuat otakku terkuras seketika
Sedih dalam
batinku terasa menyiksa seluruh organ tubuhku
Dan dalam keadaan
ini tak bisa kubayangkan
Mata ini kabur
Mulut ini tak bisa
berkutik
Seakan daya
ingatku terusterusan meminta untuk dikenang
Harusnya
kuhancurkan daya ingatku ini, biar mereka tau
Aku tak sebodoh
yang mereka bayangkan
Tak serendah itu
Tak separah dan
seburuk yang dibayangkan
Hanya Yang Maha
Kuasa dan Aku lah yang tau
Jadi, jangan
pernah menilai apapun itu diri saya sebelum tau kenyataannya
By.Fersi
0 komentar:
Posting Komentar